Saturday 10 October 2020

Tips Menumbuhkan Sikap Jiwa Kepemimpinan

Anda sadari atau tidak, pada tataran tertentu Anda secara terus-menerus memimpin diri Anda dan yang lain. Dan Anda tidak memerlukan dukungan sebuah tim yang besar yang memberi laporan pada Anda agar disebut pemimpin mereka atau agar bisa menjalankan suatu kepemimpinan yang efektif.

Dalam sebuah kajian tentang kepemimpinan, sejumlah kualitas personal seperti ketegasan, kemampuan beradaptasi, kecerdasan serta ketelitian kerap disebut sebagai kecakapan kepemimpinan yang paling penting. Riset menjelaskan bahwa para pemimpin yang sanggup membawa perubahan besar adalah pemimpin yang lebih baik. Mereka ini adalah sosok yang positif, menginspirasi, memperkuat tim dan bawahan serta menciptakan pengikut dimanapun dia berada. Mereka juga lebih dihargai oleh pengikutnya dan memiliki tim yang kinerjanya luar biasa menakjubkan.

Saking pentingnya arti dan makna kepemimpinan, maka penting sekali untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kecakapan Anda dalam memimpin serta memanfaatkan segala bentuk peluang yang ada di depan mata. Karena setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban, maka dari itu semua orang berpeluang menjadi pemimpin.

1. Biasakan untuk disiplin
Seorang pemimpin yang baik membutuhkan kedisiplinan. Perlu Anda sadari bahwa mengembangkan kedisiplinan di kehidupan personal maupun profesional Anda merupakan harga mati yang harus Anda penuhi agar bisa menjadi seorang pemimpin yang efektif. Tak hanya itu, dengan menjadi terbiasa disiplin maka Anda akan menginspirasi yang lain. Ingat bahwa orang akan menilai kapasitas Anda untuk memimpin dari tingkat kedisiplinan yang Anda perlihatkan di tempat kerja.

2. Menggarap proyek lebih banyak lagi
Satu cara paling praktis untuk mengembangkan bakat kepemimpinan Anda adalah dengan mengambil tanggung jawab lebih. Anda tidak perlu mengambil melebihi kemampuan, tapi Anda harus melakukan segala sesuatu yang melebihi deskripsi pekerjaan Anda. Jangan terlena dengan zona nyaman. Hanya itu cara terbaik bagi Anda untuk mempelajari segala sesuatu yang baru.

3. Belajar untuk menjadi seorang pengikut
Seorang pemimpin sejati tidak ada masalah mempercayakan sesuatu ke orang lain selama hal itu pantas dan layak untuk dilakukan. Kalau Anda seorang pemimpin sejati, maka Anda tidak perlu merasa terancam ketika ada yang tidak sependapat dengan Anda, mempertanyakan cara berpikir Anda, atau mempertahankan ide mereka. Penting sekali bagi Anda untuk terus berpikiran terbuka dan memberi penghargaan pada orang yang tepat. Ada kalanya hal semacam ini gak mudah untuk dilakkian, tapi jika Anda belajar untuk menghargai dan menghormati orang lain dalam tim Anda, maka mereka tak akan ragu untuk mengikuti Anda.

4. Temukan passion Anda
Agar bisa menjadi seorang pemimpin yang efektif, maka Anda harus memiliki passion yang kuat terhadap apa yang Anda lakukan. Perlu Anda sadari bahwa menyenangkan sekali untuk mengikuti (baca: bersedia dipimpin) oleh orang yang menjadikan pekerjaannya sebagai bagian yang tidak lepas dari dirinya. Anda tahu betul seseorang benar-benar memiliki passion atau tidak. Itu satu hal yang tak bisa dipalsukan oleh siapapun.

5. Pahami kekuatan Anda dan gunakan itu
Para pemimpin tidak dilahirkan dengan berbagai fasilitas yang mereka butuhkan untuk sukses. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh sebagian besar role model dunia kepemimpinan, dibutuhkan waktu dan upaya keras untuk mengembangkan bakat kepemimpinan. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah benar-benar menguji kekuatan dan kelemahan Anda. Begitu Anda menyadari bakat terpendam Anda dan kekuatan Anda yang sesungguhnya, maka Anda (seharusnya) dapat memanfaatkan semua itu untuk bisa bermanfaat bagi Anda.

6. Berani mengakui kegagalan dan terus melanjutkan hidup
Mungkin tidak Anda sadari, tapi para pemimpin paling berkuasa dan menginspirasi pun pernah melakukan kesalahan. Hanya saja, para pemimpin yang terbaik ini menyadari kesalahan mereka, mengakui kesalahan tersebut secara terbuka dan mengambil langkah untuk mengkoreksi berbagai kesalahan tersebut dan terus move on. So, terbuka lah soal kegagalan Anda pada diri Anda sendiri dan tim Anda.

7. Terus belajar dan meningkatkan kualitas diri
Para pemimpin besar tak hanya sosok yang memperlihatkan kepemimpinan yang efektif, tapi yang paling penting adalah mereka tak pernah berhenti meningkatkan kualitas mereka dengan cara apapun. Orang yang menilai dirinya sebagai seorang pakar memiliki banyak peluang untuk belajar. Jangan pernah berhenti belajar. Teruslah tumbuh dan belajar!

8. Perbaiki komunikasi
Menjadi seorang pemimpin besar artinya Anda harus bisa mengkomunikasikan visi, tujuan, bakat, maksud dan harapan Anda pada orang lain secara jelas dan gamblang. Ini juga berarti kemampuan Anda untuk mendengar apa yang orang lain sadar atau tidak sadar tengah komunikasikan. Untuk menjadi seorang komunikator ulung, Anda harus memperbaiki kecakapan verbal, nonverbal dan juga kemampuan Anda mendengarkan orang lain.

9. Mempertahankan sikap positif
Tidak ada satupun manusia di bumi ini yang senang dengan sosok pemarah dan senantiasa berpikiran negatif. Dengan sikap positif, Anda tengah melihat sisi terang kehidupan. Itu merupakan salah satu cara untuk membuat orang tertarik pada Anda dan mendekat secara alamiah. Sikap positif membuat Anda memiliki kehidupan yang lebih bahagia.