Saturday, 10 October 2020

8 Alasan Mengapa Entrepreneur Membutuhkan Lebih Banyak Relasi Bisnis daripada Teman

Menjadi seorang entrepreneur bukanlah hal yang mudah. Anda perlu menaklukkan tantangan dalam berbagai bidang, termasuk bidang networking. Lalu, benarkah ketika menjadi seorang entrepreneur yang kita butuhkan sebenarnya adalah relasi bisnis yang lebih banyak daripada teman?

Seorang entrepreneur yang sukses biasanya memahami perbedaan antara hubungan relasi bisnis yang baik dan hubungan pertemanan. Dalam dunia bisnis, khususnya start–up, hubungan relasi bisnis yang profesional merupakan hal yang sangat penting. Anda tidak bisa menjalankan sebuah bisnis hanya dengan mengandalkan teman. Anda membutuhkan partner bisnis agar dapat memenangkan hati para investor dan konsumen.

Fenomena yang terjadi saat ini ialah interaksi di dunia maya sudah menjadi hal yang umum dalam kehidupan kita sehari-hari. Meski telah memiliki ribuan followers atau ratusan friend list di jejaring sosial, nyatanya rata-rata Anda hanya menjalin sedikit relasi dari ribuan orang tersebut. Meski tak bisa dibantah bahwa kita membutuhkan teman dalam kehidupan, namun Anda juga perlu paham bahwa entrepreneur membutuhkan lebih banyak relasi bisnis daripada teman.

Setiap Orang Membutuhkan Pertemanan yang Privat
Memulai hubungan pertemanan yang akrab sejak usia dini mampu membuat seseorang membangun keterampilan sosial, keseimbangan moralitas, integritas, serta mampu memilih mana yang baik dan buruk dalam hidup. Hal ini jangan disamaartikan dengan pertemanan di media sosial yang dapat menciptakan pertemanan akrab dalam waktu sekejab, meski mungkin Anda tidak pernah bertemu dengan orang tersebut sebelumnya.

Relasi Bisnis Tidak Didasarkan pada Pertemanan Privat
Hubungan profesional mungkin saja melibatkan pertemanan, tetapi entrepreneur perlu memampukan dirinya untuk menjaga hubungan dengan partner bisnis, konsumen, atau kompetitor sekalipun yang pada dasarnya tidak tertarik untuk menjadi sahabat anda. Sahabat termotivasi untuk membantu Anda, sementara para pengusaha ingin mengembangkan bisnisnya.

Bersama Sahabat, Kualitas itu Lebih Penting daripada Kuantitas
Semakin matang usia seseorang, semakin orang akan menyusutkan lingkaran pertemanan mereka. Banyak orang yang hanya berfokus pada sedikit orang yang paling bisa dipercaya. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan persentase tentang kepercayaan rata-rata orang yang semakin menurun seiring bertambahnya usia mulai dari 77% menjadi 37%.

Kuantitas Relasi adalah Hal yang Mutlak Dimiliki dalam Bisnis
Semakin banyak koneksi profesional yang dimiliki, semakin kredibilitas Anda akan diakui. Ketika Anda semakin memahami pasar, semakin mudah Anda mendapatkan konsumen. Banyak pengusaha yang akan mengakui bahwa mereka mendapatkan hasil dari pencapaian bisnis yang telah diraihnya karena kekuatan relasi yang dimilikinya.

Sahabat Sejati Membutuhkan Hubungan yang Personal
Hubungan personal yang terwujud dalam sebuah persahabatan melibatkan hubungan afektif dan emosional serta kemampuan untuk saling mengungkapkan pikiran dan perasaan. Dalam persahabatan, Anda bisa saja berbuat kesalahan tanpa harus takut mendapatkan penilaian bermacam-macam dari sahabat Anda. Banyak para entrepreneur menemukan dirinya sendirian dalam menghadapi tantangan bisnis, sedangkan dalam persahabatan Anda jarang sekali merasa sendirian.

Menjaga Relasi Bisnis Bergantung pada Perilaku Positif
Menumpahkan segala kesulitan yang dihadapi tidak akan membantu Anda menemukan solusi bisnis. Selain itu, tidak etis rasanya jika terlalu banyak mengutarakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan bisnis. Terlebih lagi, wibawa merupakan salah satu aspek yang harus dijaga seorang pebisnis jika ia ingin reputasinya baik di depan investor, rekanan bisnis, karyawan, serta konsumen.

Berteman Lewat Jejaring Sosial dapat Membuka Peluang Bisnis
Menemukan teman melalui teknologi tidaklah sesulit menjalin hubungan pertemanan dalam dunia nyata. Ibaratnya, Anda hanya tinggal menekan mouse dan keypad saja untuk berinteraksi dengan mereka. Namun hal ini kadang justru menyebabkan pertemanan yang
diawali melalui jejaring sosial kurang memiliki nilai personal. Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa pertemanan seperti ini memiliki peluang atau manfaat bisnis tersendiri jika mereka mampu mempromosikan bisnis Anda atau mempengaruhi teman-teman mereka yang lain untuk ikut membeli produk Anda.

Jejaring Sosial adalah Awal untuk Membangun Hubungan Bisnis
Di awal perkenalan, jejaring sosial mungkin dibutuhkan untuk melakukan kontak secara personal dan membangun relasi nyata yang Anda butuhkan dalam bisnis. Namun, Anda juga harus paham bahwa di jejaring sosial, Anda akan banyak sekali menemukan orang yang cuek dengan kegiatan bisnis yang Anda lakukan.