Saturday, 10 October 2020

Apa itu CSR, Tujuan dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

CSR atau singkatan dari Corporate Social Responsibility, merupakan respon sosial atau tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar yang dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa menjaga lingkungan sekitar perusahaan, membangun fasilitas umum, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, dan lain sebagainya.

TUJUAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)
Berikut ini merupakan beberapa tujuan kegiatan CSR:
  • Berkonstribusi pada pengembangan lingkungan dan masyarakat sekitar
  • Menjalin hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan (stakeholder)
  • Membina hubungan yang baik dengan masyarakat di luar perusahaan
  • Menjaring sumber daya manusia yang potensial
  • Mengurangi risiko perusahaan terhadap korupsi dan kerugian
MANFAAT CSR BAGI PERUSAHAAN
MENDAPATKAN DUKUNGAN SOSIAL UNTUK BEROPERASI
Masyarakat merupakan komunitas atau pihak pertama yang berhubungan langsung dengan perusahaan. Jika Anda ingin mendirikan sebuah perusahaan, misalnya pabrik, selain harus mendapatkan izin mendirikan usaha dari pemerintah, Anda juga harus mendapat izin dari masyarakat setempat. Sebab, dengan mendapatkan izin dari mereka, Anda akan mendapatkan fleksibilitas untuk menjalankan menjalankan bisnis di wilayah mereka. Oleh karena itu, secara etis perusahaan dianjurkan untuk memberikan ‘imbalan’ terhadap masyarakat dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan mereka.

MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN
Tak dapat dipungkiri bahwa hampir setiap perusahaan melakukan kegiatan CSR dengan harapan untuk dapat meningkatkan citra perusahaan. Dengan melakukan kegiatan tersebut, konsumen dapat lebih mengenal perusahaan sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian besar terhadap masyarakat. Selain dapat meningkatkan citra perusahaan, kegiatan CSR juga sangat berperan penting dalam meningkatkan product knowledge kepada konsumen melalui bagi-bagi produk secara gratis.

MENGEMBANGKAN KERJA SAMA DENGAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER)
Dalam menjalankan kegiatan CSR, perusahaan tentu membutuhkan pihak lain agar acara berjalan dengan lancar. Di antara deretan pihak yang biasanya membantu perusahan menjalankan kegiatan CSR adalah para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah, masyarakat, maupun universitas lokal. Dengan menjalankan kegiatan semacam ini, perusahaan dapat memupuk kerja sama dan membuka relasi yang baik dengan para pemangku kepentingan yang memiliki ‘pengaruh’.

MENDAPAT KEPERCAYAAN DARI PARA INVESTOR
Tentu saja perusahaan yang memiliki kesadaran sosial akan lebih dilirik oleh para investor dibandingkan dengan perusahaan yang kurang memperhatikan tanggung jawab sosialnya. Pasalnya, perusahaan yang telah ‘diterima’ secara sosial oleh masyarakat, menjadi wadah yang aman untuk berinvestasi. Bayangkan saja Anda sebagai pemilik saham, tentu saja Anda tidak mau menanamkan modal Anda para perusahaan yang tidak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat setempat, bukan?

MEMILIKI NILAI LEBIH DIBANDINGKAN DENGAN KOMPETITOR
Jika CSR dilakukan oleh perusahaan, maka perusahaan mendapatkan kesempatan untuk menunjukan keunggulan komparatifnya sehingga dapat membedakannya dengan pesaing yang menawarkan produk atau jasa yang sama. Apalagi, jika perusahaan sudah mendapatkan penghargaan, tentu saja posisi perusahaan akan lebih baik jika dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

MENINGKATKAN SEMANGAT PRODUKTIVITAS KARYAWAN
Perusahaan yang rutin menggelar kegiatan CSR tentu akan berdampak positif tak hanya terhadap masyarakat, tetapi juga para karyawannya. Secara tidak langsung mengajak para karyawan untuk belajar berbagi dan berkontribusi pada masyarakat. Jadi, karyawan tidak hanya menghabiskan waktu seharian di meja kerja untuk menghidupi diri sendiri, namun juga ikut berkontribusi membantu membuat lingkungan sekitar menjadi lebih baik. Sebuah kebanggaan tersendiri, bukan?

MENINGKATKAN HARGA SAHAM
Pada akhirnya jika perusahaan rutin melakukan CSR yang sesuai dengan bisnis utamanya dan melakukannya dengan konsisten dan rutin, masyarakat bisnis (investor,kreditur,dll), pemerintah, akademisi, maupun konsumen akan makin mengenal perusahaan. Maka permintaan terhadap saham perusahaan akan naik dan otomatis harga saham perusahaan juga akan meningkat.